welcome

welcome

Jumat, 06 Mei 2011

Bahasa Indonesia

Nama : Fathiya lmah Hardiyanti
Kelas : 3 EA 13
NPM : 10208483
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Materi : Resensi

RESENSI

Pengertian Resensi

Resensi berasal dari kata resensie (bahasa Belanda). Kata resensie berasal dari kata recensere (bahasa Latin), yang memiliki arti memberi penilaian. Resensi dapat pula berasal dari kata review (bahasa Inggris), yang memiliki arti lebih luas, yaitu mengupas isi buku, seni lukis, pertunjukan, musik, film, drama, dan sebagainya. ( Definisi Resensi )

Resensi berasal dari bahasa latin 'recensere' artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Punya maksud atau makna sejajar dengan review dalam bahasa Inggris (Slamet Soewandi, 1977). Sedangkan menurut buku "Kamus Istilah Sastra" yang ditulis oleh Panuti Sudjiman (1984) dijelaskan bahwa resensi berarti hasil pembahasan dan penilaian
yang pendek tentang suatu karya tulis. Jadi, arti resensi mengacu kepada mengulas sebuah buku. Konteks ini memberi arti penilaian, mengungkap secara sekilas, membahas, atau mengkritik buku.

Macam-macam resensi

a. Informatif

Resensi jenis ini hanya sebatas memberikan informasi tentag cerita yang sedang di ulas. Bagaimana sinopsisnya, siapa pengarang atau pembuat cerita dan juga segala informasi tentang cerita tersebut.

b. Evaluatif

Salah satu dari macam-macam resensi adalah resensi evaluatif. Resensi jenis ini lebih mengulas suatu cerita lebih dalam dan lebih detail. Peresensi akan mengungkapkan apa kelebihan dari cerita tersebut dan juga tentang kekurangannya. Tokoh, alur, latar belakang semuanya akan diulas dan dievaluasi menurut sudut pandang si peresensi.

c. Informatif dan Evaluatif

Resensi jenis ini adalah gabungan antara informatif dan evaluatif.Jenis resensi ini disebut sebagai resensi yang ideal dan paling bagus, karena selain memuat informasi tentang suatu cerita, resensi juga memuat ulasan menurut sudut pandang si peresensi.

Fungsi Esensi

a. Bagi pembaca

Untuk memberi tahu tentang garis besar cerita atau informasi dari buku tersebut. Meliputi siapa penulisnya, penerbitnya, apa temanya, maupun apa manfaat atau hikmah yang bisa diambil dari buku tersebut.

b. Bagi Penulis

Bermacam-macam resensi yang muncul akan menjadi sebuah koreksi bagi penulis buku tersebut. Ia akan tahu bagaimana penilaian para pembaca atau penikmat bukunya. Penulis juga bisa tahu dimana letak kekurangan dari karya yang ia buat.

c. Bagi penerbit buku

Sebuah resensi buku pasti akan menyebutkan tentang siapa penerbitnya. Hal ini akan menjadi media promosi bagi penerbit tersebut, karena bila buku yang diresensi dinilai baik, maka hal ini pun akan menjadi nilai lebih bagi penerbit tersebut. Namun sebaliknya,bila buku yang diresensi dinilai memiliki banyak kekurangan atau malah buruk sekali, hal ini juga bisa merugikan nama penerbit,karena dianggap telah menerbitkan buku yang tidak berkualitas.

Contoh Resensi

Judul Buku :Harry Potter dan Kamar Rahasia

Penulis: J.K. Rowling Alih bahasa: Listiana Srisanti

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama Tahun Terbit ceakan ke-19 : 2007

ISBN : 978-979-655-852-0

Dimensi: 16x20 cm

Resensi :

Tentunya Anda tidak lupa dengan penulis terkaya di dunia J.K. Rowling kan? Bagi Anda yang menyukai Novel Harry Poter tidak akan asing lagi dan mungkin sudah hafal dengan serial Kamar Rahasianya. Namun bagi Anda yag sibuk dan tidak sempat meluangkan waktu untuk menonton filmnya atau bagi Anak-anak Anda yang ingin menggali lebih dalam dalam menulis cerpen dan kemudian Novel, akan menjadi contoh cara penyampaian sebuah novel yang bagus jalan ceritanya dan gaya ceritanya. Novel Harry Potter dan Kamar Rahasia ini secara ringkas bisa disebutkan antara lain: Bahasan Harry potter sedang liburan musim panas bersama keluarga Dursley yang menyebalkan karena perlakuan kasar yang diterima Harry. Dia ingin sekali kembali segera ke Sekolah Sihir Hogwarts. Tetapi tiba-tiba muncul makhluk aneh bernama Dobby, yang melarangnya kembali kesana. Malapetaka akan terjadi bila Harry kembali kesana. Setelah dengan susah payah Harry potter dijemput temannya dengan mobil terbang dan sesampainya di Sekolah Hogwarts betul-betul terjadi malapetaka. Karena pada tahun keduanya di Hogwarts muncul siksaan dan penderitaan baru,dalam wujud guru baru sok bernama Gilderoy Lockhart, hantu bernama Myrtle Merana yang menghantui toilet anak perempuan dan perhatian tak diinginkan dari adik Ron Weasly,Ginny.

Tetapi semua itu Cuma gangguan kecil dibandingkan dengan bencana besar yang kemudian melanda sekolah. Ada yang mengubah murid-murid Hogwarts menjadi batu. Mungkinkah pelakunya Draco malfoy yang jahat sama Harry,yang riwayat masa lalunya akhirnya terbongkar?Atau, mungkinkah pelakunya anak paling dicurigai semua orang di Hogwarts…Yakni Harry Potter sendiri???

Sumber:

http://id.shvoong.com/books/1800084-resensi-novel-harry-potter-dan/#ixzz1LZB0TrOi

http://ilmuherry.blogspot.com/2010/06/pengertian-resensi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar